PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (STUDI KASUS ORANG TUA SISWA KELAS IVDI MI MA’ARIF SUTAWINANGUN KABUPATEN CIREBON)

Abstract

RESTU MEILAN. NIM. 2018.3.6.1.00515 : PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (STUDI KASUS ORANG TUA SISWA KELAS IV DI MI MA’ARIF SUTAWINANGUN KABUPATEN CIREBON)” Skripsi ini menjelaskan peran orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa (Studi kasus orang tua siswa kelas IV di MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon) Tahun Pelajaran 2021/2022. Kajiannya dilatar belakangi oleh begitu pesatnya kemajuan pembelajaran di era revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada konsep belajar aktif dan berpusat pada peserta didik. Setiap sekolah selalu melakukan inovasi pembelajaran agar peserta didik inisiatif belajar mandiri, bertanggung jawab atas segala tugasnya, tidak merasa bosan dan malas belajar. Kurangnya inisiatif dan rasa tanggung jawab adalah salah satu ciri dari kurangnya kemandirian belajar. Siswa menjadi kurang berpartisipasi dan tidak berantusias dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas IV A di MI Ma’arif Sutawinangun Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Orang tua sangat memiliki peranan penting dalam pendidikan anak. Keterlibatan orang tua ternyata dapat mempengaruhi terhadap keberhasilan belajar anak, salah satunya adalah pada kemandirian belajar. Anak-anak memerlukan bimbingan, pendampingan, dan motivasi atau dukungan dari orang tua mereka, baik itu berupa dukungan moril ataupun materil. Peran orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa adalah memenuhi kebutuhan belajar sebagai fasilitator, berperan sebagai guru ketika di rumah yaitu membimbing, memotivasi dan mendampingi anak ketika belajar. 2) Hambatan yang dialami orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar anak yaitu pembagian waktu, latar pendidikan orang tua dan anak yang malas. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangatlah memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan belajar anak. Karena sebagaimana telah diketahui bahwa orang tua adalah pendidik pertama dan yang paling utama bagi anaknya. Anak mendapat pengajaran dan pendidikan pertama itu di lingkungan keluarga atau orang tua. Oleh karena itu orang tua harus memiliki ilmu serta wawasan yang luas agar dapat memberikan pengajaran kepada anaknya. Kata kunci : Peran orang tua, Kemandirian belajar