EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN PANJALIN KIDUL I KECAMATAN SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA

Abstract

Skripsi ini membahas tentang efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ilmu alam kelas V SDN Panjalin Kidul 1. Latar belakang dalam penelitian ini karena hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pembelajaran yang monoton membuat siswa menjadi pasif, mudah merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran dan menenyebabkan hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas V sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. 2) mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas V sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. 3) untuk mengetahui adakah perbedaan Hasil belajar siswa kelas V SDN Panjalin Kidul 1 sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Eksperimen dan Desain penelitian One Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 siswa di SDN Panjalin Kidul 1. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Data hasil belajar di analisis dengan uji t (Paried Samples Test). Hasil penelitian menujukukan rata-rata nilai pre-test dan post-test. Rata-rata nilai pre-test 69,00 dipersentasekan 69% sedangkan post-test 79,50 dipersentasekan 79%. Hasil uji t menunjukkan T-hitung > Ttabel atau 17,381 > 2,045 dan tingkat signifikasi 0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan di antara sesudah dan sebelum menggunakan model pembelajaran koopetarif tipe jigsaw. Hasil dari model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw yaitu siswa menjadi lebih aktif, antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. This thesis discusses the effectiveness of the jigsaw type cooperative learning model in improving learning outcomes in natural science subjects for class V SDN Panjalin Kidul 1. The background in this study is because student learning outcomes are low in natural science subjects, monotonous learning makes students passive, easily bored in participating in learning and cause low student learning outcomes. This study aims to 1) find out how much the fifth grade students’ learning outcomes are before using the jigsaw type cooperative learning model in natural science subjects. 2) knowing how big the learning outcomes of fifth graders after using the jigsaw type cooperative learning model in natural science subjects. 3) to find out if there is a difference in the learning outcomes of fifth graders at SDN Panjalin Kidul 1 before using the jigsaw cooperative learning model and after using the jigsaw cooperative learning model in natural science subjects. This study uses a quantitative approach with Experimental methods and One-Group Pretest-Posttest research design. The population in this study were students of class V, totaling 30 students at SDN Panjalin Kidul 1. The data collection technique used tests and documentation. Learning outcomes data were analyzed by t test (Paired Samples Test). The results showed the average value of the pre-test and post-test. The average pre-test score is 69,00 with a percentage of 69%, while the post-test score is 79,50 with a percentage of 79%. The results of the t-test showed T-count > Ttables or or 17.381 > 2.045 and a significance level of 0,000 0,05, it can be concluded that there is a significant difference between after and before using the jigsaw cooperative learning model. The result of the Jigsaw Cooperative learning model is that students become more active, enthusiastic and enthusiastic in participating in learning activies.