EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V DI SD NEGERI KARYA MULYA 1 KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBON

Abstract

SYIFA. NIM. 2018.3.6.1.00531 : EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V DI SD NEGERI KARYA MULYA 1 KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBON Skripsi ini membahas tentang efektivitas model pembelajaran experiental learning terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V di SD Negeri Karya Mulya 1. Latar belakang dalam penelitian ini karena pembelajaran IPA yang dilakukan monoton dan membuat siwa menjadi mudah bosan dalam mengikuti pelajaran sehingga hasil belajar siswa kelas V rendah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas V yang tidak menggunakan model pembelajaran Experiental Learning pada pembelajaran IPA, 2) Mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas V yang menggunakan model pembelajaran Experiental Learning pada pembelajaran IPA, 3) Mengetahui apakah terdapat perbedaan Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Karya Mulya 1 yang menggunakan model pembelajaran Experiental Learning dengan yang tidak menggunakan model pembelajran pada pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian Eksperimen dan Desain penelitian Intact Group Comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Karya Mulya 1. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Data hasil belajar di analisis dengan uji t (Independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. Rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen adalah 79,733 dpersentasikan menjadi 80% sedangkan nilai rata-rata post-test kelompok kontrol adalah 44,666 maka dipersentasikan menjadi 45%. Hasil uji t menunjukkan T-hitung 7,162 lebih besar dari Ttabel yaitu 2,048, dan tingkat signifikasi 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan di antara kedua kelompok tersebut. Hasil dari model pembelajaran Experiental Learning yaitu siswa menjadi antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.