MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAMMENINGKATKAN MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI SMPN 2 LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON

Abstract

Khaerun. Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu layanan Pembelajaran di SMPN 2 Lemahabang Kabupaten Cirebon: Program Pascasarjana, IAI Bunga Bangsa Cirebon. 2020. Tesis ini membahas tentangManajemen Kepala SMPN 2 Lemahabang dalam Meningkatkan Mutu layanan Pembelajaran. Penelitian ini bertujuan : 1) untuk mendeskripsikan perencanaan kepala sekolah dalam meningkatkan mutulayanan pembelajaran di SMP Negeri 2 Lemahabang Kabupaten Cirebon. 2) untukmendeskripsikan pengorganisasian kepala sekolah dalam menigkatkan mutu layanan pembelajaran di SMP Negeri 2 LemahabangKabupaten Cirebon. 3) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan tugas kepala sekolah dalam menigkatkan mutu layanan pembelajaran di SMP Negeri 2 Lemahabang Kabupaten Cirebon. 4) untuk mendeskripsikan evaluasi oleh kepala sekolah dalam menigkatkan mutulayanan pembelajaran di SMP Negeri 2 Lemahabang Kabupaten Cirebon. Secara umum, penelitian dan penulisan tesis ini dibahas dengan penelitian kualitatif dengan menggunakan beberapa pendekatan yang dianggap relevan dengan variabel utama yang akan diteliti yaitu: pendekatan pedagogis, psikologis, manajemen dan yuridis. Proses pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam (In Depth Interview) dan dokumentasi. Adapun informan yang dijadikan sebagai sumber data adalah Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah guru-guru kelas dan mata pelajaran, peserta didik dan ketua komite. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penerapan manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan mutu layanan pembelajaran di SMP Negeri 2 LemahabangKabupaten Cirebon. meliputi penyusunan rencana kegiatan, memimpin guru dan staf, pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik, penciptaan budaya dan iklim kerja yang kondusif. Dengan faktor pendukung yaitu dengan adanya guru, lingkungan yang kondusif, sarana dan prasarana yang memadai dan dukungan warga sekolah.Sedangkan penghambatnya adalah terbatasnya media pembelajaran, sebagian guru belum menguasai teknologi pendidikan dan metode pembelajaran yang digunakan belum tepat. Adapun hasil proses penerapan manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan mutu layanan pembelajaran di SMP Negeri 2 Lemahabang Kabupaten Cirebonsudah baik, peran kepala sekolah dalam melakukan manajemen dan bimbingan melalui supervisi terhadap guru-guru dapat memberikan motivasi kerja, sehingga mutu layanan pembelajaran meningkat. Implikasi dari penelitian ini diharapkan: 1) penerapan manajemen kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap mutu layanan pembelajaran, maka perlu lebih dikembangkan manajemen yang lebih baik. 2) agar bawahan dapat bertindak secara kreatif dan kepala sekolah tidak terlalu disibukkan dengan hal-hal yang bersifat teknis, maka perlu diadakan pengarahan serta pelatihan secara khusus terhadap guru yang masih memiliki kinerja yang rendah. 3) dalam upaya mutu layanan pembelajaran, kepala sekolah tidak mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dari sumber daya yang ada.