MANAJEMEN MAJELIS BIMBINGAN DAKWAH DI MAN 2 CIREBON

Abstract

Abdul Qohhar Muhyi, 2018.8.1.3.008 MANAJEMEN MAJELIS BIMBINGAN DAKWAH DI MAN 2 CIREBON Dakwah konsep ideal, kondisi objektif dan prosfeknya, dakwah merupakan fenomena keagamaan yang bersifat ideal normatif sekaligus merupakan fenomena sosial yang bersifat rasional, aktual dan empiris sebagai sunnatullah. Dakwah berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut berjalan dengan pandangan amal soleh (syariah dan akhlaq) yang bersumber dari iman (aqidah), Takwa (apresiasi ke-Tuhanan) dan Islam (penyerahan diri) yang harus dilaksanakan sesuai sunnatullah. Dewasa ini dakwah merupakan sebuah media, Majelis Bimbingan Dakwah ini memiliki potensi yang sangat relevan dan luar biasa, karena termasuk dalam ekstrakulikuler, baik untuk kemajuan Madrasah itu sendiri, maupun bagi kemaslahatan siswa-siswi secara umum. Bahkan tidak sedikit yang mempunyai peran penting di masyarakat, menggunakan metode bimbingan yang menjadi rukun dakwah diantaranya harus berani tampil, sebentar namun mengena. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Majelis Bimbingan Dakwah di MAN 2 Cirebon. Sumber data penelitian adalah semua yang terlibat dan berkaitan dengan obyek penelitian ini. Pertimbangan tertentu ini, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah jawaban atas tujuan penelitian yang ditetapkan sebelumnya oleh peneliti, di mana terdapat 4 tujuan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pengawasan, Majelis Bimbingan Dakwah di MAN 2 Cirebon. Perencanaan Majelis Bimbingan Dakwah Apa Saja Yang Dilakukan Pihak Pengelola, Karena tuntutan masyarakat. Maka harus mengadakan, Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Evaluasi. Kata kunci : Manajemen Majelis Bimbingan Dakwah di MAN 2 Cirebon