MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN CITRA MADRASAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 CIREBON

Abstract

ABSTRAK Hasanah, Uswatun, 2021, NIM. 2018.1.3.0088 Manajemen Humas Dalam Membangun Citra di MAN 3 Cirebon, Tesis, Program Magister Manajemen Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon, Pembimbing (I) Dr. H. Oman Fathurrohman, MA (II) DR. Amiruddin MM. Persaingan dalam dunia Pendidikan menjadi tidak terelakkan lagi, hal ini menuntut pengelola Pendidikan untuk bekerja keras serta lebih intens dalam mempromosikan Lembaga pendidikannya. Dalam mempromosikan Lembaga Pendidikan, menuntut keaktifan dan peran serta warga madrasah maupun peran masyarakat serta luas. Manajemen Humas dalam Pendidikan merupakan mediator yang menghubungkan antara madrasah dengan masyarakt demi tercapainya. Peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpul data digunakan 1) wawancara 2) observasi 3) studi Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. penerapam fungsi-fungsi manajemen humas dalam membangun citra madrasah: 1. Perencanaan humas yaitu langkah awal menetapkan tujuan. Penetapan tujuan sangat menentukan arah dalam mencapai tujuan prganisasi secara efektif dan efisien. Selanjutnya waka humas membuat program humas. Dengan membagi kedalam 2 program yaitu secara internal, yang diarahkan untuk mengefektifkan steakholder secara internal baik guru dengan kepala madrasah, guru dengan wakil kepala madrasah, guru dengan guru, guru dengan karyawan, kepala madrasah dengan karyawan, kepala madrasah dengan yayasan, maupun jalinan komunikasi antar guru, kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan karyawan dengan siswa. Sementara secara eksternal ditujukan untuk membuat sebuah pencitraan yang positip bagi lembaga, sehingga detail dari kegiatannya juga diupayakan kegiatan yang mampu mengundang perhatian massa.2. Pengorganisasian humas didukung oleh kepala madrasah, karena kepala madrasah harus bisa mengelola hubungan madrasah dengan masyarakat.3. Pelaksanaan program humas dengan melaksanakan publikasi karya dan kegiatan madrasah. Kegiatan pubilkasi karya madrasah mencakup banyak kegiatan yaitu bakti teknologi, bakti social dan kesenian dan kegiatan-kegiatan lainnya. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan humas dalam meraih citra madrasah juga dengan merancang citra madrasah 4. Pengawasan humas dilakukan setelah kegiatan berlangsung. Kesimpulan yang bisa peneliti jabarkan adalah dalam proses membangun citra madrasah, tidak dapat dibebankan oleh satu pihak saja di lembaga madrasah, namun pelaksanaan nya perlu kerjasama antara seluruh anggota masyarakat. Kualitas pemimpin yang dimiliki madrasah merupakan sosok yang berpengaruh. Kepala madrasah memberikan wewenang kepada humas untuk dapat bekerjasama dalam menentukan strategi yang akan digunakan untuk membangun citra madrasah.