Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan: Studi Naratif Guru Berprestasi Badriah

Abstract

Guru perlu melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan jika menghendaki kompetensi dan kariernya meningkat. Agar pencapaiannya efektif, guru perlu menerapkan strategi-strategi Manajemen Diri. Pentingnya Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Manajemen Diri menjadikan penting pula penelitan tentangnya, terlebih yang dilakukan oleh Guru Berprestasi, yang bisa menginspirasi guru-guru lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai persepsi diri, kegiatan-kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan strategi-strategi Manajemen Diri yang dilakukan oleh Guru Berprestasi bernama Badriah. Penelitian mengadopsi dua kerangka teori, yaitu Manajemen Diri Guru yang digagas oleh Wing-ming Cheung dan Yin Cheong Cheng dan konsep Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode naratif berbentuk biografi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi diri dan strategi-strategi Manajemen Diri; studi dokumen digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Guru Berprestasi Badriah dalam pengembangan profesinya. Data dianalisis melalui tiga langkah: transkripsi, pengkodean, dan interpretasi. Data diuji keabsahannya melalui uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa Guru Berprestasi Badriah memiliki pandangan dan tujuan, dan merasakan manfaat dan dampak positif dari kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan; melakukan kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Penelitian juga menemukan bahwa Guru Berprestasi Badriah menggunakan lima strategi manajemen diri dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, yaitu: menganalisis keadaan diri; merencanakan dan berafiliasi berdasarkan hasil analisis diri; mengembangkan kompetensi dan mengarahkan diri pada pelaksanaan kegiatan; melaksanakan rencana kegiatan; memantau ketercapaian dan mengevaluasi hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.