PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA TK DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP KINERJA GURU TK DI KECAMATAN CIKEDUNG KABUPATEN INDRAMAYU

Abstract

ABSTRAK Muhammad Ibnu Hajar Asqolani, NIM: 2020.8.1.5.0139 “Pengaruh Kepemimpinan Kepala TK Dan Kompetensi Pedagogik Terhadap Kinerja Guru TK di Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu” Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan pemimpin sekolah dalam memimpin dan mengawasi kinerja guru. Ada empat penyebab rendahnya profesional guru yaitu disebabkan, 1) Rendahnya Kepemimpinan Kepala Sekolah, 2) Keprofesionalisme Guru dalam Bidang TIK masih rendah, 3) Masih banyak guru yang tidak mau mengembangkan diri untuk menambah pengetahuan dan kompetensinya dalam mengajar, 4) Kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan kompetensi diri . Tujuan penelitian ini ingin memperoleh dan menganalisis data tentang : (1) Hubungan Kepemimpinan Kepala TK dan Kompetensi Pedagogik di TK di Kecamatan Cikedung; (2) Pengaruh Kepemimpinan Kepala TK terhadap Kinerja Guru TK di Kecamatan Cikedung; (3) Pengaruh Kompetensi Pedagogik terhadap Kinerja Guru TK di Kecamatan Cikedung; (4) Pengaruh Kepemimpinan Kepala TK dan Kompetensi Pedagogik secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru TK di Kecamatan Cikedung. Metode yang digunakan adalah metode Survey dengan pendekatan Kuantitatif jenis penelitian Asosiatif. Populasi data Tenaga Pendidik menggunakan sample 49 Orang. Teknik Pengumpulan data yang utama digunakan adalah Angket Hasil Penelitian ini menunjukan, (1) Pengawasan dan Efektifitas Kepemimpinan Kepala TK mempunyai hubungan korelasi secara signifikan. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisen korelasi sebesar 0,636 dengan sig. 0,000 (0,05) dengan kategori hubungan yang cukup kuat dan bersifat positif. (2) Kompetensi Kepala TK kurang berpengaruh terhadap Kinerja Guru di Kecamatan Cikedung yaitu sebesar 38%. (3) Kompetensi Pedagogik kurang memiliki pengaruh terhadap Kinerja Guru yaitu hanya 40,7%. (4) Kepemimpinan Kepala TK dan Kompetensi Pedagogik secara bersama kurang berpengaruh terhadap kinerja Guru, hal ini dibuktkan hasil penelitian hanya 53,2 %. Kepemimpinan saja tidak cukup untuk mendukung Kinerja Guru. Kinerja Guru akan menjadi optimal, bilamana diintegrasikan dengan beberapa komponen sekolah baik manajemen sekolah, manajerial dan pimpinan kepala sekolah, dan fasilitas kerja. Seorang guru dikatakan telah mempunyai kemampuan profesional jika pada dirinya melekat sikap dedikatif yang tinggi terhadap tugasnya, sikap komitmen terhadap mutu proses dan hasil kerja, serta sikap continous improvement.