MANAJEMEN KURIKULUM HOLISTIK BERBASIS KARAKTER DI SD AWLIYA FAHMINA KOTA CIREBON

Abstract

Muchamad Chaidar, 2019.8.1.4.084, 2022, “Manajemen Kurikulum holistik berbasis Karakter di SD Awliya Kota Cirebon”. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa rata-rata siswa saat belajar lebih berorientasi akademik dan parsial. karena kurangnya perhatian dari pihak lembaga pendidikan terhadap karakter siswa, Sering kali siswa tidak mengerti manfaat dan pengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena hal itu siswa perlu diarahkan untuk dapat mengembangkan seluruh aspek potensi yang dimilikinya, disekolah ini menumbuhkan karakter sopan, mandiri, tanggung jawab dan disiplin. Pendekatan yang dilakukan oleh lembaga SHAF yaitu dengan kurikulum Holistik Berbasis Karakter. Berdasarkan hal tersebut, peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganilisis manajemen pendidikan kurikulum holistik berbasis karakter di SHAF kota cirebon. Fokus penelitian pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi dalam meningkatkan mutu pendidikan kurikulum dengan pendekatan holistik berbasis karakter di sekolah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif, dan SHAF kota cirebon merupakan sebagai lokasi penelitian. Penulis menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi dan diskusi terarah sebagai teknik pengumpulan data. Teknik analisis data kualitatif digunakan di dalam penelitian ini. Penulis melakukan tiga alur kegiatan; reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pendidikan kurikulum holistik berbasis karakter yang dilakukan di SHAF Langkah awal Guru-guru dibekali dengan pembinaan dan pelatihan pembelajaran holistik berkarakter dan Pembelajaran siswa didasari dari observasi psikolog, dengan pendekatan diferensiasi dan pemetaannya dengan asesmen diagnostik. 2) Pengorganisasian mempunyai Skruktur organisasi kepengurusan, Seluruh komponen sekolah bersinergi dalam menjalankan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3). Pelaksanaan pendidikan kurikulum kurikulum holistik berbasis karakter dilakukan dengan integratif kontekstual, Dikemas dengan menarik dan disesuaikan dengan diferensiasi karakteristik siswa untuk mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. 4). Evaluasi pendidikan holistik berbasis karakter dilakukan rutin secara reflektif oleh tim pengembang kurikulum sekolah berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, dengan pembinaan dan pelatihan untuk guru dan karyawan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik berbasis karakter ini telah berhasil dalam menumbuhkan karakter pada siswa SHAF Dalam proses pengajarannya, pendekatan ini mengambangkan dua jenis pembalajaran yaitu Program penumbuhan holistik berkarakter, dan pendidikan karakter yang terintegrasi dengan mata pelajaran dengan kontekstual.