HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DI MTS LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN GEDONGAN KECAMATAN PANGENAN KABUPATEN CIREBON

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk Hubungan Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Iklim Organisasi dengan Disiplin Kerja Guru di MTs Lingkungan Pondok Pesantren Gedongan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dan expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.1 Di katakan expost facto karena di dalam penelitian ini tidak dibuat perlakuan pada objek penelitian melainkan hanya mengungkapkan fakta pada diri responden. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, artinya semua informasi atau data penelitian diwujudkan dalam bentuk angka yang dianalisis dengan statistik dan hasilnya dideskripsika. Adapun variable – variable peneliti yang peneliti tetapkan yaitu Kepemimpinan Kepala Madrasah sebagai variable bebas (independent variable ) yang selajutnya diberi notasi X1, Iklim Organisasi sebagai variable bebas (independent variable) yang selanjutnya X2, dan Disiplin Kerja Guru berfungsi sebagai variable terikat (dependent variable) yang selanjutnya diberi notasi Y. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka penulis dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) diketahui nilai Sig. (2-tailed) antara X1 dengan Y adalah sebesar 0,000 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variabel Kepemimpinan Kepaa Madrasah dengan Variabel Disiplin Kerja Guru. Berdasarkan nilai r hitung (Pearson Correlations) diketahui nilai r hitung untuk hubungan Kepemiminan Kepala Madrasah (X1) dengan Disiplin Kerja Guru adalah sebesar 0,905 > r tabel 0,279, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Variabel Kepemimpinan Kepala Madrasah dengan Variabel Disiplin Kerja Guru. (2) Hubungan Iklim Organisasi dengan Disiplin Kerja Guru di MTs lingkungan Pondok Pesantren Gedongan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon dengan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan dari variabel Iklim Organisasi dengan Disiplin Kerja Guru. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig. (2-tailer) sebesar 0,000 0,05, yang berarti terdapat korelasi yang disgnisikan antara Variabel Iklim Organisasi dengan Variabel Disiplin Kerja Guru. (3) Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Iklim Organisasi terhadap Disiplin Kerja Guru memiliki nilai Sig. F Change sebesar 0,000 (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kepemimpinan Kepala Madrasah (X1) dan Iklim Organisasi (X2) memiliki hubungan yang signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) secara simultan. Nilai R (Koefisien Korelasi) sebesar 0,479 maka bisa disimpulkan tingkat hubungan antara Kepemimpinan Kepala Madrasah (X1) dan Iklim Organisasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru secara simultan memiliki hubungan yang sedang. Nilai r hitung dalam analisis ini bertanda positif, maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara dua variabel bersifat positif. Artinya, semakin meningkatnya kepemimpinan Kepala Madrasah dan Iklim Organisasi maka akan meningkat pula Disiplin Kerja Guru.