efektifitas model pembelajaran talking stick terhadap hasil belajar IPA kelas III di SDN 3 Kaliwulu Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon

Abstract

ABSTRAK LESIYANA. NIM. 2014.2.2.00080 EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III di SDN 3 KALIWULU. Skripsi ini membahas efektifitas model pembelajaran talking stick dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas III di SDN 3 kaliwulu tahun pelajaran 2018/2019. Kajiannya dilatar belakangi oleh guru yang kurang kreatif dalam proses pembelajaran guru masih belum menggunakan model pembelajaran dan hanya menggunakan model konvensional sehingga peserta didik kurang memahami pada saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang diajar sebelum menggunakan model pembelajaran talking stick. untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang diajar sesudah menggunakan model pembelajaran talking stick. untuk mengetahui efektifitas hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran talking stick Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi experimental dengan desain pretest dan posttest control group design. Teknik untuk menentukan sampel adalah simple rendom sampling dan diperoleh kelas III B sebagai kelas eksperimen dan kelas III A sebagai kelas kontrol. Validitas yang digunakan adalah validitas isi, reliabitas, tingkat kesukaraan dan daya pembeda. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Dari hasil posttest diperoleh nilai t-hitung sebesar 4245 dengan db =38. Dikonsultasikan dengan nilai t-tabel pada taraf signifikan 5% dan db = 38 diperoleh . dari hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel (4245>2024) artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil mean posttest kelas eksperimen yaitu 73 dengan peningkatan skor sebesar 41 lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu 52 dengan peningkatan skor sebesar 24. Dengan demkian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran talking stick lebih efektif dari pada model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran IPA. Penerapan model pembelajaran talking stick diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi siswa di sekolah. Talking stick ini, diharapkan siswa akan merubah cara belajar dari belajar pasif menjadi belajar aktif. Penelitian ini, diharapkan siswa akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah khususnya di SD Negeri 3 Kaliwulu, terutama dalam memberi dorongan kepada siswa untuk senantiasa meningkatkan motivasi berpretasi secara lebih memadai. Kata kunci: Efektifitas Model Pembelajaran Talking stick Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA.