UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK B RA DARUL ULUM GEGESIK KABUPATEN CIREBON

Abstract

KHAFSAH. NIM. 2015.4.3.1.00501. “Upaya Meningkatkan Kemampuan Bercerita Melalui Media Boneka Tangan pada Kelompok B RA Darul Ulum Gegesik Kabupaten Cirebon”. Berdasarkan hasil pra survei ditemukan fakta lapangan bahwa kemampuan anak Kelompok B RA Darul Ulum Gegesik Kabupaten Cirebon dalam menyampaikan isi cerita suatu kisah masih rendah dan kurang maksimal. Faktor penyebabnya adalah media pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, selanjutnya diterapkan penggunaan media boneka tangan dalam menyampaikan isi cerita. Penelitian ini betujuan untuk : 1) Untuk mendekskripkan perencanaan pembelajaran bercerita menggunakan media boneka tangan pada anak. 2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media boneka tangan dalam upaya meningkatkan kemampuan bercerita pada anak. 3) Untuk mendeksripsikan hasil kemampuan bercerita pada anak setelah menggunakan media boneka tangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi kepada setiap anak di Kelompok B RA Darul Ulum Gegesik Kabupaten Cirebon yang berjumlah 20 anak. Hasil dari penelitian ini : 1) Perencanaan pembelajaran bercerita menggunakan media boneka tangan pada anak Kelompok B RA Darul Ulum Gegesik Kabupaten Cirebon disusun berdasarkan bahan kajian dan materi pembelajaran yang telah ditentukan. Perencanaan pembelajaran dibuat dalam dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II dan masing-masing perencanaan dirancang untuk satu kali pertemuan pembelajaran. 2) Pelaksanaan pembelajaran menggunakan boneka tangan dalam upaya meningkatkan kemampuan bercerita pada anak Kelompok B RA Darul Ulum Gegesik Kabupaten Cirebon berjalan sesuai dengan perencanaan. Pada siklus I guru bercerita menggunakan boneka tangan dengan membawakan cerita si Kancil, sedangkan pada siklus II guru bercerita menggunakan boneka tangan dengan cerita yang dibawakan tentang kisah Kelinci dan Kura-Kura, hanya saja ketika bercerita guru menggunakan bantuan media visual instrumen musik tertentu untuk mendukung suasana cerita. 3) Hasil kemampuan bercerita anak Kelompok B RA Darul Ulum Gegesik Kabupaten Cirebon setelah menggunakan media boneka tangan meningkat lebih baik yang dibuktikan dengan hasil pada siklus I jumlah prosentase total anak yang mampu bercerita sebesar 52,5%. Pada siklus II kemampuan anak menjadi lebih baik dan meningkat dengan signifikan, dimana presentase anak yang mampu bercerita sebesar 89,2%. Hasil ini menyimpulkan bahwa melalui media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bercerita. Kesimpulannya bahwa melalui media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam bercerita.