Pengaruh Metode Scramble Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV MI Hidayatul Mubtadiin Cirebon

Abstract

Skripsi ini membahas pengaruh metode scramble terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV MI Hidayatul Mubtadiin Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019. Kajian ini dilatarbelakngi oleh siswa pada saat proses pembelajaran IPS di kelas IV yang masih kurang aktif berinteraksi dengan guru dan rendahnya hasil belajar siswa disebabkan guru masih menggunakan metode konvensional sehingga siswa terlihat malas untuk memperhatikan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode scramble atas hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS melalui metode survei dan angket sebagai teknik pengumpulan datanya dalam menguraikan sifat atau karakteristik dari fenomena hubungan antara metode scamble dan hasil belajar siswa. Hasil dalam penelitian ini ditemukan bahwa atas perhitungan statistik dengan koefisien korelasi dan analisis regresi terdapat korelasi positif antara metode scramble (x) dengan hasil belajar (y) pada taraf 0,05 xy r: 1.9 ini berarti variabel x tidak berpengaruh signifikan [variabel x menyumbangkan pengaruh sebesar 19% dan sisanya sebesar 79% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti] karena semakin besar nilai r maka semakin besar pula sumbangan atau kekuatan terikat antar variabel sedangkan signifikansinya semakin besar hal itu disebabkan oleh oleh faktor lain. Penerapan metode scramble akan maksimal bila didukung oleh faktor lainnya seperti motivasi belajar siswa, pemilihan tema yang tepat, pemanfaatan waktu, kontrol pembelajaran dan reward atau punishment yang tegas dan konsisten sehingga perlu ketepatan dalam memilih waktu dan tempat yang tepat ketika akan menggunakan metode ini. Penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan gambaran dan informasi tentang kelebihan dan kelemahan dalam menggunakan metode scramble khususnya bagi guru agar selalu memberikan dorongan kepada siswa untuk senantiasa semangat belajar sehingga dapat dicapai prestasi yang maksimal. Sementara bagi siswa dapat memberikan suasana baru dalam proses pembelajaran sehingga dapat memicu atau memotivasi semangat belajarnya