IMPLEMENTASI METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK A DI TK AL HIKMAH KEMANTREN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON

Abstract

ABSTRAK SUCI RIZKY AMALIA. NIM. 2014.3.2.00207 IMPLEMENTASI METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK A DI TK AL HIKMAH KEMANTREN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON Skripsi ini membahas pembelajaran menggunakan metode bercerita di TK Al Hikmah Kemantren Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2017/2018. Kajiannya di latarbelakangi oleh begitu pesatnya kemajuan sekolah di era modern ini, setiap sekolah selalu melakukan inovasi pembelajaran sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam kelas. Kebosanan dan kejenuhan adalah salah satu penghambat dalam proses pemebelajaran. Siswa menjadi tidak antusias dalam belajar, suasana tidak kaku dan monoton. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui metode bercerita di TK Al Hikmah (b) mengetahui proses pembelajaran metode bercerita di TK Al Hikmah (c) mengetahui sistem evaluasi dalam pembelajaran metode bercerita di TK Al Hikmah Kemantren Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi participant, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau triangulasi data untuk mendapatkan data tentang pembelajaran bercerita persiapan dengan mengambil sampel siswa kelompok A. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan : (1) Berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian bahwa dari 15 anak, sebanyak 5 anak (33%) termasuk dalam kategori BSH (berkembang sesuai harapan), sebanyak 6 anak (40%) termasuk dalam kategori MB (mulai berkembang), sebanyak 4 anak (27%) termasuk dalam kategori BB (belum berkembang). (2) Setiap proses pembelajarannya didesain dalam bentuk permainan yang terencana dan terarah (3) pelaksanaan pembelajaran dengan metode bercerita di berjalan dengan sesuai. (4) Berdasarkan hasil observasi sesudah penelitian bahwa dari 15 anak, sebanyak 3 anak (20%) termasuk dalam kategori BSB (berkembang sangat baik), sebanyak 11 anak (74%) termasuk dalam kategori BSB (berkembang sesuai harapan), sebanyak 1 anak (6%) termasuk dalam kategori MB (mulai berkembang), dan 0 anak dalam kategori BB (belum berkembang).(5) implementasi metode bercerita dapat mengoptimalkan kemampuan bahasa anak.