EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR TAJWID SISWA KELAS VIII MTS DARUL MASHOLEH KOTA CIREBON

Abstract

HUSNI SHALEH. 2014.17.01898 EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR TAJWID SISWA KELAS VIII MTS DARUL MASHOLEH KOTA CIREBON Penggunaan model pembelajaran dalam mengajar harus menciptakan terjadinya interaksi antara peserta didik dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan guru sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal. Idealnya kegiatan pembelajaran tidak hanya difokuskan pada usaha dan upaya menghasilkan pengetahuan sebanyak-banyaknya, melainkan juga bagaimana menggunakan pengetahuan yang berkaitan dengan bidang studi yang dipelajari. Oleh karena itu, model pembelajaran yang dipergunakan oleh pendidik baru dikatakan berhasil apabila dengan model tersebut dapat dicapai tujuan yang ditetapkan. Penggunaan model pembelajaran jigsaw dalam penelitian ini dimaksudkan untuk merangsang pengembangan hasil belajar siswa secara kreatif dan menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh data tentang pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar tajwid siswa kelas VIII di MTS Darul Masholeh Kota Cirebon. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa keberhasilan belajar dapat diukur dengan adanya perubahan peningkatan hasil belajar siswa. Kerangka keberhasilan suatu program pembelajaran dapat diukur berdasarkan perbedaan cara siswa berpikir, merasa dan berbuat sebelum dan sesudah memperoleh pengalaman belajar dalam menghadapi situasi yang serupa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode komparatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, Sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII di Darul Masholeh Kota Cirebon berjumlah 28 siswa. Analisis terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Darul Masholeh Kota Cirebon pada mata pelajaran Al Qur’an Hadist materi Tajwid yaitu sebelum menggunakan Model pembelajaran Jigsaw tergolong baik namun masih rendah, dengan hasil rata-rata 76,42. Peningkatan hasil belajar terjadi setelah menggunakan Model pembelajaran Jigsaw yaitu dengan rata-rata 85,89 artinya diatas kriteria presentase nilai hasil belajar. Berdasarkan perhitungan, hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan Model pembelajaran Jigsaw didapatkan t hitung sebesar 6,482. Pada taraf signifikasi 0,05 dan 0,01 dengan derajat kebebasan 27 didapatkan nilai t tabel 1,703 dan 2,473. Dengan membandingkan nilai t tersebut maka t hitung lebih besar dari pada t tabel artinya hipotesis Nol ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa kelas VIII di Darul Masholeh Kota Cirebon sesudah menggunakan Model pembelajaran Jigsaw.