PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI KAYU (Studi Kasus di Pabrik Kayu H. Rakiya Desa Warugede Kec. Depok Kab. Cirebon

Abstract

SITI MAEMUNAH. NIM. 2015.2.4.1.00392. PENEREPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI KAYU (Studi Kasus di Pabrik Kayu H. Rakiya Desa Warugede Kec. Depok Kab. Cirebon) Skripsi ini membahas Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Transaksi Jual Beli Kayu di Pabrik Kayu H. Rakiya. Penelitian dilatarbelakangi oleh perkembangan ekonomi yang semakin pesat sehingga menimbulkan persaingan bisnis yang semakin tinggi. Dengan persaingan yang begitu tinggi pelaku bisnis bisa menggunakan segala cara untuk mendapatkan keuntungan bahkan para pelaku bisnis sering mengabaikan etika dalam menjalankan bisnisnya. Perilaku menyimpang salah satunya ditemukan dalam jual beli kayu antara lain : ukuran tidak sesuai, pengoplosan kayu dalam tumpukan dengan kualitas buruk, adanya suap pembelahan, dan pelayanan yang kurang ramah. Sehingga penulis ingin mengetahiu lebih dalam mengenai penerapan etika bisnis di Pabrik kayu H. Rakiya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan transaksi dan penerapan etika bisnis islam dalam jual beli kayu serta apa yang menjadi kendala dan penyelesaian dalam menerapkan etika bisnis islam di Pabrik Kayu H. Rakiya. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan ada yang bersifat teoritik dan empirik, data teoritik data-data yang berasal dari data buku-buku panduan yang ada kaitannya dengan judul skripsi ini, perpustakaan, media cetak dan media elektronik. Sampel penelitian diambil dari tiga informan. Setelah data terkumpul dilakukan tahap analisis data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan menggunakan instrumen penelitian untuk memperoleh kesimpulan penelitian. Penerapan etika bisnis islam dalam transaksi jual beli di Pabrik Kayu H. Rakiya menggunakan prinsip kebebasan, Prinsip tanggng jawab sukarela dengan mengutamakan kejujuran dan kepercayaan antara penjual dan pembeli. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Pabrik Kayu H. Rakiya baru melakukan penerapan etika bisnis islam secara baik dengan prinsip kebabasan dan tanggung jawab, hal tersebut dapat dilihat dari harga yang ditawarkan, kebebasan untuk memilih dan melakukan persaingan dengan baik, pelayanan yang ramah serta bertanggungjawab atas kecacatan kayu akan diganti atau dipotong harga. Namun 3 prinsip lainnya belum diterapkan dengan baik seperti ada beberapa hal yang masih menjual kayu dengan cara tumpukan yang mengandung ketidak jelasan serta tindakan tidak adil dalam pembelahan kayu.