LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 12 KOTA CIREBON)

Abstract

HALIMAH NITAMI. NIM.2018.9.2.1.00067 : LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 12 KOTA CIREBON) Skripsi ini membahas layanan konseling individu dalam mengurangi kecanduan game online (studi kasus di SMP Negeri 12 Kota Cirebon) tahun pelajaran 2021/2022. Kajian nya dilator belakangi oleh kecanduan game online yang terjadi di SMP Negeri 12 Cirebon ini adalah kecanduan yang pasif karena dalam kasus ini peserta didik masih dapat membedakan waktu antara belajar dan bermain game tapi dalam penelitian ini peneliti dapat memberikan informasi tentang faktor-fakto dan dampak apa saja yang akan terjadi jika peserta didik mengalami peningkatan kecanduan game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan layanan Konseling Individu dalam mengurangi kecanduan kecanduan game online di SMP Negeri 12 Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi untuk mecari peserta didik yang mengalami kecanduan game online, wawancara untuk mendapatkan data tentang layanan konseling individu dalam mengurangi kecanduan game online, dokumen. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, karena mengambil 2 peserta didik. Data penelitian yang terkumpul dianalis dengan menggunakan teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, hasil dari pengumpulan data dapat disimpulkan bahwa Tahapan yang di lakukan guru bk di SMP Negeri 12 Kota Cirebon dalam melaksanakan konseling individu ini mengikuti willis yang di mana pada tahapan awal guru bk membangun rapport kepada peserta didik dengan menanyakan kabar, pelajaran di sekolah bagaimana, kesibukan setelah sekolah apa, dll. Tahap kedua yaitu tahap pertengahan dimana pada tahap ini guru bk menjelaskan asas-asas yang ada di bimbingan konseling, waktu yang di gunakan pada saat konseling. Sedangkan tahap terakhir yaitu tahap akhir dalam tahap ini guru bk dan peserta didik menemukan solusi atau cara-cara untuk peserta didik dalam mengurangi kecanduan game online. Layanan konseling individu ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mengurangi kecanduan game online, peserta didik dapat merubah agenda kesehariannya. Penelitian ini ditunjukan sebagai bahan informasi bagi sekolah mengenai peserta didi yang kecanduan akibat game online khusus nya di SMP Negeri 12 Kota Cirebon, terutama dalam mengatur waktu agar tidak merugikan diri sendiri.