MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI MEDIA LOTTO ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A RA ALHASYIMI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON

Abstract

YAYAH ALIYATUL JANNAH. NIM. 2018.4.6.1.00993: PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1- 10 MELALUI MEDIA LOTTO ANGKA DI KELOMPOK A RA ALHASYIMI DESA WARUGEDE KECAMATAN DEPOK KABUPATEN CIREBON Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan 1-10 melalui media lotto angka pada tema diriku sub tema tubuhku di kelompok A RA Alhasyimi Desa Warugede Kecamatan Depok Kabuptaen Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkolaboratif dengan model Suharsimi Arikunto Subjek penelitian ini adalah anak kelas A yang berjumlah 15 anak. Objek penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan 1-10. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknis analisis data dilakukan secara analisis interaktif kualitatif . Terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu minimal 75% dari 15 orang anak mencapai kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10. Penelitian ini dilakukan dalam dua (2) siklus. setiap siklus terdiri dari empat (4)tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan , pengamatan/obsevasi dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan 1-10 di kelompok A RA Alhasyimi mengalami peningkatan. Terlihat dari aspek menyebutkan angka 1-10 , menunjuk lambang bilangan 1-10 dengan angka, mencocokkan angka sesuai dengan jumlah benda, menulis angka 1-10. Peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan 1-10 di kelompok A RA Alhasyimi melalui media Lotto Angka dalam pelaksanaan pra tindakan 37,37 %, dan pada siklus I meningkat menjadi 47,78 %, dan pada siklus II meningkat menjadi 77,42%. Dengan perolehan pada siklus II telah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan maka penelitian dihentikan karena telah mencapai kriteria keberhasilan.