PERAN PEMAHAMAN ISLAM NUSANTARA DALAM UPAYA MEMPERKOKOH UKHUWAH ISLAMIYAH YANG DIAJARKAN DI MA DAR AL QURAN TEGALGUBUG LOR ARJAWINANGUN CIREBON

Abstract

ABSTRAK EDI WAHYUDI. NIM. 2015.1.18.1.02054 PERAN PEMAHAMAN ISLAM NUSANTARA DALAM UPAYA MEMPERKOKOH UKHUWAH ISLAMIYAH YANG DIAJARKAN DI MA DAR AL QUR’AN TEGALGUBUG LOR ARJAWINANGUN CIREBON Skripsi ini membahas tentang Peran Pemahaman Islam Nusantara dalam Upaya Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah yang diajarkan di MA Dar Al Qur’an Tegalgubug Lor Arjawinangun Cirebon. Kajiannya dilatarbelakangi oleh pernyataan-pernyataan dari berbagai pihak atas pemahaman Islam Nusantara yang kontraproduktif, padahal Islam Nusantara adalah produk Ulama dan cendikiawan Nahdlatul Ulama yang dibangun di atas empat prinsip ajaran Islam yaitu Prinsip Tawasshut (moderat), Tawazun (Seimbang), I’tidal (adil), dan Tasamauh (Toleran). Alasan saya mengambil tema Islam Nusantara sebagai skripsi judul ini, dimaksudkan mampu memberi nformasi tentang gagasan Islam Nusantara, sehingga informasi yang diperoleh tentang Islam Nusantara tidak menjadi problem di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Pemahaman Islam Nusantara dalam upaya memperkokoh ukhuwah Islamiyah, maka perlu terus dilakukan pengkajian yang mendalam sebagai upaya untuk menjaga, merawat, namun sekaligus mengembangkan tradisi-tradisi, khazanah, pemikiran, dan pola keberagaman yang khas ala Ahlussunnah wal Jama’ah dari sumbernya langsung.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi, yakni untuk menggali makna fenomena Islam Nusantara bagi masyarakat Indonesia, khususnya civitas akademik MA Dar Al Qur’an dalam upaya memperkokoh ukhuwah Islamiyah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dari sumber-sumber yang terkait. Analisis data dilakukan dengan langkah: reduksi data, display data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Pemahaman Islam Nusantara dalam upaya memperkokoh Ukhuwah Islamiyah dapat dilakukan dengan 1) dikembangkannya Pendidikan Karakter, yaitu denagn memberikan pengenalan tentang karakter bangsa ini yang mengendalikan sikap dan jatidiri yang kuat yang tidak mudah terombang-ambing oleh trend dan isu-isu keagamaan dari luar. 2) Merevitalisasi Peran dan Fungsi Pesantren dengan dioptimalkannya kembali sebagai kawah candra dimuka pendidikan islam di Indonesia, khususnya kita kembangkan di pesantren-pesantren sebagai benteng pengembangan akhlak bagi generasi muda bangsa ini. 3) Meningkatkan kajian dan penelitian tentang Islam Nusantara oleh lembaga-lembaga Negara dalam hal ini Kementerian Agama dan Kemendiknas untuk mensosialisasikan kesemua lapisan masyarakat secara terprogram dan berkesinambungan, agar mereka mengetahui kekayaan intelektual dan kearifan ajaran para ulama dan pendiri bangsa. Kesimpulan hasil penelitian, bahwa Islam Nusantara adalah potret keberagaman yang mengakar dan tumbuh kembang di tengah masyarakat nusantara. Dengan demikian, pola pengembangan dakwahnya pun harus menghargai tradisi yang hidup di tengah masyarakat, memberikan ruang untuk terus berkembang dengan mempertimbangkan kondisi sosio-kultural dan kearifan local masyarakat nusantara dalam menggali dan memaknai ajaran Islam. Maka misi besar Islam rahmatan lil alamin akan terwujud di Bumi Nusanatara bahkan semesta ini. Kata Kunci: Islam Nusantara, Upaya Pemahaman, UKHUWAH islamiyah