Wahdat al-Wujud Ibn ‘Ata’ Allah al-Sakandari Perspektif Tasawuf Falsafi

Publikasi Unusia

Wahdat al-Wujud Ibn ‘Ata’ Allah al-Sakandari Perspektif Tasawuf Falsafi

Tampilkan catatan item lengkap

Judul: Wahdat al-Wujud Ibn ‘Ata’ Allah al-Sakandari Perspektif Tasawuf Falsafi
Penulis: Agus Ali Dzawafi
Abstrak: Dari segi corak ajaran dan pembahasan, Tasawuf terbagi menjadi dua; Tasawuf Amali dan Tasawuf Falsafi. Sebagian orang beranggapan bahwa Tasawuf Falsafi adalah tasawuf yang tidak bersumber dari al-Qur’an dan Hadis. Tentu anggapan ini keliru terlebih jika menjadikan al-Shaykh al-Akbar Ibn ‘Arabi sebagai tokoh Tasawuf Falsafi. Menurut pengakuan Ibn ‘Arabi dalam karya monumentalnya al-Futuhat al-Makkiyah, apa yang dia tulis dalam karyanya tersebut tidak lain adalah hasil pemahamannya terhadap al-Qur’an. Inti Tasawuf adalah tasfiyah wa mushahadah. Penyucian jiwa dan penyaksian kepada Allah Swt. Seseorang yang berhasil menyucikan jiwanya maka dia akan mengenal Allah Swt (makrifatullah). Proses penyucian jiwa (tasfiyah) kadang dibagi menjadi dua, takhalli dan tahalli. Setelah tahap ini dilalui maka seseorang akan mengalami tajalli, nama lain dari mushahadah. Ibn ‘Arabi dianggap sebagai tokoh Sufi yang mengenalkan istilah wahdat al-wujud yang menurut penulis tidak lain adalah bentuk lain dari tajalli, mushahadah, atau makrifatullah yakni maqam spiritual yang dicapai oleh para sufi setelah mengalami fana dan baqa’. Mushahadah atau Tajalli mengambil banyak bentuk dan dijelaskan oleh para sufi dengan berbagai istilah. Al-Hallaj mengenalkan istilah hulul, Rabiah al-Adawiyah dengan konsep mahabbah, Abu Yazid dengan konsep ittihad, Imam al-Ghazali dengan konsep makrifat, Ibn ‘Arabi dengan konsep wahdat al-wujud, Suhrawardi al-Maqtul dengan ishraqiyah, Sirhindi dengan wahdat al-Shuhud, Mulla Sadra dengan Hikmah al-Muta’alliyah, Burhanpuri dengan martabat tujuh, dan Syekh Siti Jenar dengan manunggaling kawula gusti. Buku ini mencoba untuk membahas konsep wahdat al-wujud Ibn ‘Ata’ Allah al-Sakandari dalam kitab al-Hikam. Beberapa ungkapan Ibn ‘Ata’ Allah al-Sakandari dalam kitab al-Hikam dapat dikategorikan dalam wilayah pembahasan wahdat al-wujud.
URI: https://play.google.com/store/books/details?id=rctVEAAAQBAJ&source=gbs_api
https://repository.bungabangsacirebon.ac.id/repo/handle/123456789/2513
Tanggal: 2022-10-02


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item lengkap

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya