USAHA WISATA KULINER MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI WISATA KULINER DI KECAMATAN CILIMUS)

Publikasi Unusia

USAHA WISATA KULINER MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI WISATA KULINER DI KECAMATAN CILIMUS)

Tampilkan catatan item lengkap

Judul: USAHA WISATA KULINER MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI WISATA KULINER DI KECAMATAN CILIMUS)
Penulis: MUHAMAD TOHIRUDIN
Abstrak: ABSTRAK MUHAMAD TOHIRUDIN. NIM. 2014.1.3.00215 USAHA WISATA KULINER MENURUT PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI WISATA KULINER DI KECAMATAN CILIMUS). Skripsi ini membahas usaha wisata kuliner di kecamatan Cilimus. Kajiannya dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya tempat-tempat wisata kuliner yang bermunculan dan pembiayaan modal awal untuk membuka usaha wisata kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana usaha wisata kuliner dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, bagaimana wisata kuliner dalam prespektif ekonomi syariah, serta hal-hal apasaja yang menjadi kendala dan bagaimana solusinya. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan ada yang bersifat teoritik dan empirik, data teoritik data-data yang berasal dari data buku-buku literature yang ada kaitannya dengan judul skripsi ini, perpustakaan, media cetak, dan media elektronik. Sample penelitian diambil dari 5 informan. Setelah data terkumpul dilakukan tahap analisis data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan menggunakan instrumen penelitian untuk memperoleh hasil penelitian. Usaha wisata kuliner di kecamatan Cilimus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar dan membuka peluang usaha kepada kelompok-kelompok UMKM, dan juga usaha wisata kuliner dapat membantu masyarakat yang tidak mampu dengan cara memberi dana sosial hingga zakat perniagaan. Menu yang ditawarkanpun sudah sesuai dengan yang dianjurkan islam, tidak terdapat menu yang mengandung daging babi dan anjing serta minuman yang mengandung alkohol, menu yang ditawarkanpun sudah dilengkapi dengan harga dan gambar sehingga mampu mempermudah pengunjung. Pembiayaan yang digunakan menggunakan modal pribadi dan ada yang meminjam dari bank Harta Insan Karimah. Kendala-kendala yang dihadapi para pelaku usaha wisata kuliner adalah dari segi promosi dan makanan yang mudah basi serta kemasan makanan yang mudah rusak, oleh karena itu pelaku usaha harus memperhatikan makanan apa saja yang sering diminati oleh pengunjung dan berapa banyak porsinya serta memperhatikan kemasan agar dapat menarik pengunjung saat membeli. Hasil dari penelitian ini berarti usaha wisata kuliner di kecamatan Cilimus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, wisata kuliner di kecamatan Cilimus sudah sesuai dengan prespektif ekonomi syariah. Dan kendala-kendala yang dihadapi adalah dari promosi dan makanan yang mudah basi serta kemasan yang mudah rusak.
Deskripsi: Kata Kunci : wisata kuliner Referensi :
URI: https://ecampus.bungabangsacirebon.ac.id/iaibbc/AmbilLampiran?d=wWzra%2BqIc2WCdQN%2FP5LWdOAKIktZaXz2Hbnfb3D587gUDx6zbIx%2FELSVEtb%2FE6%2FE2OtU4bnP5u3PEsPHk6O%2BWd%2B1eQvKKxAkwi73wRPDkQKQEUHiZ5SLHjrQ4lAKWgFY%2Fela0EG4XZeuMF1ZAP56PHqWNzqDboQ8tlvK7QtZ5cc%3D
Tanggal: 2019-05-27


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat Deskripsi
1652273616958_SKRIPSI MUHAMAD TOHIRUDIN.pdf 1.051Mb application/pdf Lihat / Buka File Skripsi/Thesis

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item lengkap

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya