Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Dalam Meningkatkan Ketercapaian Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas XI SMK AL-Hidayah Kota Cirebon

Abstract

MUNASIH. NIM 2015.1.18.1.02100: MUNASIH. NIM 2015.1.18.1.02100: ”EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN KETERCAPAIAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS XI SMK AL-HIDAYAH KOTA CIREBON”. Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah tentang rendahnya ketercapaian belajar peserta didik yang ditandai dengan diperolehnya nilai belajar peserta didik yang dibawah KKM yakni 7,5, peserta didik kurang aktif dan sedikit yang merespon saat kegiatan pembelajaran berlangsung, dengan itu penggunaan model pembelajaran sebagai salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan ketercapaian belajar peserta didik. Model pembelajaan merupakan suatu kerangka konseptual yang dipersiapkan oleh seorang pendidik terhdap peserta didik dalam melaksanakan pengajarannya di kelas yang terdiri dari perencanaan pengkondisisan kelas, bahan ajar, media, pendekatan, proses pembelajaran, dan penggunaan evaluasi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan ketercapaian belajar Pendidikan Agama Islam yang menggunakan model pembelajaran Make a Match di SMK Al-Hidayah Kota Cirebon (2) untuk mendeskripsikan ketercapaian belajar Pendidikan Agama Islam yang tidak menggunakan model pembelajaran Make a Match di SMK Al-Hidayah Kota Cirebon (3) untuk mendeskripsikan perbedaan ketercapaian belajar Pendididkan Agama Islam yang menggunakan dan yang tidak menggunakan model pembelajaran Make a Match. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK AL-Hidayah yang berjumlah 243 peserta didik yang dibagi dalam 7 kelas. Sempel yang diambil ada dua kelas, yakni sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen, yaitu kelas XI AK dan kelas XI TKJ-1 masing-masing kelas berjumlah 36 peserta didik. Berdasarkan ketercapaian analisis data pada pengujian hipotesis, pengujian dilakukan dengan perhitungan thitung, dari ketercapaian perhitungan thitung diperoleh 8.907 dan ttabel 1,994. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel atau 8.907 > 1,994 maka Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan ketercapaian belajar Pendidikan Agama Islam yang menggunakan model pembelajaran make a match dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran make a match. kata kunci: Efektifitas, Model Pembelajaran Make a Match, Ketercapaian Belajar