Manajemen Pembelajaran Al-Quran di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sabilul Huda Kota Cirebon

Publikasi Unusia

Manajemen Pembelajaran Al-Quran di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sabilul Huda Kota Cirebon

Tampilkan catatan item lengkap

Judul: Manajemen Pembelajaran Al-Quran di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sabilul Huda Kota Cirebon
Penulis: EUIS ERNAWATI
Abstrak: ABSTRAK Euis Ernawati : MANAJEMEN PEMBELAJARAN AL-QURAN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) SABILUL HUDA KOTA CIREBON Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sentral bahwa berdasarkan data secara nasional yang dihimpun UIN Sunan Gunung Djati pada tahun 2015, sebanyak 54% penduduk Indonesia termasuk buta huruf Al-Quran, padahal mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain itu hasil riset dari Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Januari 2018 mencatat sekitar 65% masyarakat Indonesia buta huruf Al-Quran. Oleh karena itu Al-Quran harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak dan tentunya dengan manajemen yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan1) perencanaan pembelajaran Al-Quran di SDIT Sabilul Huda Kota Cirebon; 2) pengorganisasian pembelajaran Al-Quran di SDIT Sabilul Huda Kota Cirebon; 3) pelaksanaan pembelajaran Al-Quran di SDIT Sabilul Huda Kota Cirebon; 4) evaluasi pembelajaran Al-Quran di SDIT Sabilul Huda Kota Cirebon. Upaya pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien memerlukan manajemen yang baik yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Suatu konsep manajemen yang dianggap berhasil dalam suatu lembaga pendidikan maka akan dicontoh dan diterapkan di lembaga pendidikan lain jika ada keselarasan dalam mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi berperan serta, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Adapun uji keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil dari penelitian tentang manajemen pembelajaran Al-Quran di SDIT Sabilul Huda Kota Cirebon adalah (1) Perencanaan pembelajaran meliputi rapat kerja, metodologi/pembinaan guru, MMQ (Majelis Mu’alimil Quran), tadarus, evaluasi guru; (2) Pengorganisasian pembelajaran meliputi struktur organisasi TPQ Sabilul Huda, pembagian tugas guru mengajar dan pembagian kelasnya, pembagian kelompok pra kelas dan jadual kegiatannya, program sukses TAS, guru mengatur tempat duduk siswa ketika belajardan guru menyiapkan alat peraga Qiraati; (3) Pelaksanaan pembelajaran mulai hari Senin-Jumat yang dibagi menjadi dua sesi yaitu a) Senin - Kamis pagi pukul 07.00-08.00 untuk kelas 1-3 (kegiatan individual saja). Hari Jumat pagi diganti dengan pembacaan Al-Matsurat bersama, b) Senin - Kamis siang pukul 13.30-15.00 untuk semua siswa yang mengaji Qiraati dan diawali dengan pra kelas (90 menit per pertemuan). Khusus hari Jumat pukul 12.55-13.55 tanpa pra kelas. Pelaksanaan pembelajaran di kelas bersifat homogen sesuai dengan jilid bacaannya. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran Al-Quran yaitu individual, klasikal individual, klasikal baca simak, dan drill. Untuk menunjang keberhasilan Tes Akhir Santri (TAS) diadakan program sukses TAS (4) Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui empat tahap yaitu evaluasi harian, pra evaluasi, tes kenaikan jilid, Tes Akhir Santri. Keyword: Manajemen Pembelajaran, Al-Quran
Deskripsi: Kata Kunci : Manajemen Pembelajaran, Al-Quran Referensi :
URI: https://repository.bungabangsacirebon.ac.id/repo/handle/123456789/134
Tanggal: 2019-12-30


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat

Tidak ada file yang diasosiasikan dengan item ini.

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item lengkap

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya