Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Supervisi klinis di SDN SeKecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon

Abstract

Inggit Garnasih: (2017.8.1.2.013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Supervisi Klinis Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SD Negeri Se-Kecamatan Karangwareng. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam pengembangan dan kemajuan dari sebuah organisasi. Dengan adanya kepemimpinan yang kapabel akan berdampak bagi kemajuan organisasi. Sebab pemimpin sangat diperlukan untuk menentukan visi dan tujuan organisasi, mengalokasikan dan memotivasi sumber daya agar lebih kompeten, mengkoordinasikan perubahan, serta membangun pemberdayaan yang intens dengan pegikutnya untuk menetapkan arah yang benar atau yang paling baik. Kepemimpinan transformasional sangatlah penting bagi peningkatan kinerja guru yang lebih baik, karena selama ini tidak semua guru di SD Negeri memiliki kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk a) Mendeskripsikan Korelasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dengan Supervisi Klinis di SD Negeri Sekecamatan Karangsembung. b) Mendeskripsikan Korelasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SD Negeri Sekecamatan Karangsembung. c) Mendeskripsikan Korelasi Supervisi Klinis Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SD Negeri Sekecamatan Karangsembung. d) Mendeskripsikan Korelasi Kepemimpinan Transformasional dan Supervisi klinis Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SDN Sekecamatan Karangsembung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survey, dengan jenis penelitian asosiatif. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan angket dengan skala pengukuran Likert. Teknik analisis data dengan menggunakan SPSS versi 17 untuk melakukan analisis statistik Deskriptif, uji asumsi klasik untuk uji regresi dan path analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan Transformasional sangat baik (85,04%), Supervisi Klinis sangat baik (81,72%), kinerja guru sangat baik (86,37%). Terdapat korelasi yang psositif dan signifikan antara kompetensi pegawai dan komitmen pegawai (r = 0,771) dan secara parsial terdapat pengaruh yang positive dan signifikan dari gambaran variabel Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Guru sebesar 0,530 (53%) sisanya 47% dipengaruhi oleh variabel lain, dan secara parsial terdapat pengaruh yang positive dan signifikan dari gambaran variabel Supervisi Klinis terhadap Kinerja Guru sebesar 0,608 (60,8%) sisanya 39,2 dipengaruhi oleh variabel lain. Secara simultan terdapat pengaruh yang positive dan signifikan dari Kepemimpinan Transformasional dan Supervisi Klinis terhadap Kinerja Guru sebesar 0,650 (65%) sisanya 35% dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil analisis jalur diperoleh faktor-faktor: 1) Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Guru (pengaruh langsung = 11% pengaruh tidak langsung = 13% dan pengaruh total = 24%). 2) Pengaruh Supervisi Klinis terhadap Kinerja Guru (Pengaruh langusung = 28% pengaruh tidak langsung = 13% dan pengaruh total = 41%), 3) Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Supervisi Klinis secara simultan terhadap Kinerja Guru sebesar 65% yang jika dikonversikan dengan tabel Korelasi PPM, dapat dinyatakan kuat.