Strategi Pemasaran Pariwisata Kepulauan Seribu

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang terdiri dari lautan, pantai, matahari, dan daratan yang jika dikelola akan memberikan keuntungan yang cukup besar bagi negara. Salah satu wujud keuntungan dari alam indonesia adalah dengan menciptakan suatu daerah yang dapat menjadi destinasi wisata, baik wisatawan lokal maupun interlokal. Banyak daerah-daerah di Indonesia yang diharapkan dapat memberikan sumber daya pendapatan, terutama pantai. Dengan adanya otonomi daerah sutau kabupaten/kota dituntut dapat hidup mandiri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkkan kemampuan perekonomian suatu daerah yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang eksotis untuk menjadi destinasi wisata. Dewasa ini sektor parawisata sangat berperan dalam pembangunan nasional, sebagai tamabahan sumber pengasil devisa, meratakan dan mampu meningkatkan kesempatan kerja serta pendapatan masyarakat. Pembangunan pada hakekatnya adalah pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan, maka pembangunan dan pengembangan parawisata merupakan salah satu usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Pengembangan pemasaran parawisata merupakan suatu program utama oleh Direktoral Jendral Pemasaran Parawisata dengan enam kegiatan pokok yaitu; pengembangan pasar dan informasi parawisata, peningkatan promosi parawisata luar negeri, peningkatan promosi parawisata dalam negeri, peningkatan pencitraan indonesia, peningkatan minat khusus konvensi, insentid dan even, serta memiliki dukungan manajemen dan tugas teknis pengembangan pemsarana parawisata lainnya.