MANAJEMEN KEMITRAAN BKK DENGAN INDUSTRI DAN DUNIA KERJA DALAM MENINGKATKAN MUTU LULUSAN DI SMK SAMUDERA NUSANTARA CIREBON

Abstract

Rifatun Hasanah. NIM: 2019.8.1.4.0205 “Manajemen Kemitraan BKK dengan Industri dan Dunia Kerja dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di SMK Samudera Nusantara Cirebon.”

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah Sekolah yang didalamnya mendidik siswa untuk memiliki tingkat keterampilan tertentu sehingga siap memasuki Dunia Industri dan dunia kerja. Sering terjadi, tidak terjalinnya komunikasi yang baik Antara SMK dan IDUKA menjadikan lulusan SMK tidak terlalu siap terjun ke IDUKA. Kapasitas Lulusan tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh Dunia Industri. Di sinilah SMK Samudra Nusantara hadir mencoba mencari solusinya, bagaimana lulusan mereka bisa mempunyai kapasitas yang diinginkan oleh IDUKA. Hal tersebut tertuang dalam kurikulum SMK sehingga tercipta peserta didik yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki keterampilan. Manajemen Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan Samudra Nusantara Cirebon dengan Industri dan Dunia Kerja Merupakan focus penelitian di tesis ini. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan mendiskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kemitraan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK Samudra Nusantara Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan sumber data purposive dan snowball sampling meliputi Kepala SMK, WaKa Bidang Kurikulum, Kordinator BKK, Koordinator PraKerin, Koordinator Rekrutmen masing-masing jurusan, dan Pembantu Umum Sekolah. Instrumen penelitiannya adalah peneliti dengan pengumpulan data berdasarkan in depth interview, observasi dan studi dokumentasi dan triangulasi data. Adapun analisis data dilakukan dengan collecting, reducing dan concluding. Keabsahan data dilakukan meliputi uji kredibilitas, transferabilitas, konfirmabilitas, dan depenabilitas. Manajemen Kemitraan yang dilakukan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan kemitraan sekolah meliputi: visi misi sekolah, Menyeleksi IDUKA yang memiliki kompetensi yang serumpun dengan sekolah, Membuat tujuan dari kemitraan itu sendiri, Mengkomuniaksikan secara aktif antara pihak sekolah dengan dunia usaha maupun industri, Sinkronisasi kurikulum, Diklat Guru, sarana prasarana dan Membangun kepercayaan IDUKA terhadap Sekolah. Pengorganisasian manajemen kemitraan ini dilakukan meliputi penetapan dan pembagian Job description. Pelaksanaan manajemen kurikulum diadakan di lokasi industri tersebut. Jadi peserta didik langsung diterjunkan pada dunia kerja yang sesungguhnya. Evaluasi yaitu menelaah apa yang menjadi kendala atau hambatan dalam menjalin kemitraan dan kemudian mencari solusi agar di kemudian hari tidak ditemukan lagi kendala atau hambatan yang sama. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ditemukan pihak yang dirugikan atau bisa dikatakan semua pihak yang terlibat dalam kemitraan saling diuntungkan atau bisa disebut, Kedua belah pihak sama-sama merasa diuntungkan.

Kata Kunci: Manajemen, kemitraan, Sekolah Menengah Kejuruan, IDUKA