MANAJEMEN KURIKULUM TERPADU di SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYAH LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON

Abstract

Wawan Ridwan NIM: 2018.8.1.3, Jurusan: Manajemen Pendidikan Islam Judul: Manajemen kurikulum terpadu di sdit al-irsyad al-islamiyah lemahabang kabupaten Cirebon. Penulis tertarik ingin mengetahui bagaimana perencanaan, pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengawasan Manajemen kurikulum terpadu di SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon. Penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana Perencanaan Manajemen Kurikulum Terpadu di SDIT Al-Irsyad? Bagaimana Pengorganisasian Manajemen Kurikulum Terpadu di SDIT Al-Irsyad? Bagaimana Pelaksanaan Manajemen Kurikulum Terpadu di SDIT Al-Irsyad? Bagaimana Pengawasan Manajemen Kurikulum Terpadu di SDIT Al-Irsyad? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk Mengetahui Manajemen Kurikulum Terpadu di SDIT Al-Irsyad. Untuk Mengetahui Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Evaluasi Manajemen Kurikulum Terpadu di SDIT Al-Irsyad. Manajemen kurikulum terpadu di SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon adalah: bahwa perencanaan kurikulum terpadu dilakukan: Dilakukan di awal tahun (sebelum tahun ajaran baru); Melibatkan guru, kepala sekolah dan yayasan; Membahas silabus, RPP, prota dan promesnya; Perencaan kurikulum terpadu melihat juga isu kekinian; Selalu ada perubahan dalam setiap perencanaan. Bahwa pengorganisasian kurikulum di SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyah Lemahabang yaitu adanya kordinasi yang aktif antara guru-guru bidang studi dengan guru PAI. Guru PAI yang yang memiliki basic (dasar) dalam ilmu agama, sehingga guru bidang studi dalam memasukan dali-dalil nash (al qur’an dan hadis) sesalu berkordinasi dengan guru PAI. Oleh karena itu guru PAI memiliki tanggung jawab yang besar dalam mencari ayat-ayat tematik. Bahwa pelaksanaan kurikulum Islam Terpadu di SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyah Lemahabang sudah sesuai dengan yang direncanakan diawal, mulai dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sumber belajar yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar semua tak lepas dari peran orang tua peserta didik dalam memajukan kurikulum Islam Terpadu. Bahwa SDIT Al-Irsyad Al-Islamiyah Lemahabang melaksanakan kegiatan pengawasan yakni kegiatan pengawasan secara tidak langsung yang setiap harinya dilakukan oleh Kepala sekolah atau disesuaikan dengan program kerja yang dibuat oleh Kepala sekolah. Sedangkan pengawasan secara langsung dijadwalkan 3 bulan sekali, akan tetapi dalam realitasnya hal tersebut tidak terlaksana secara maksimal dan tidak terdokumentasi. Kata Kunci: Manajemen, Kurikulum Terpadu,, Pendidikan Dasar