MANAJEMEN TERAPI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTIS)DI PUSAT PSIKOLOGI TERAPAN SANCITA KABUPATEN KUNINGAN

Abstract

Penyebab terjadinya autisme yang sering diutarakan adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif. Keberadaan terapi dalam hal ini dibutuhkan untuk membantu anak- anak berkebutuhan khusus yang mempunyai masalah interaksi sosial. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Perencanan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengawasan terapi anak berkebutuhan khusus (autis) di Pusat Psikolgi Terapan Sancita Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini termasuk penelitian studi kasus. tempat penelitian Pusat Psikolgi Terapan Sancita Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, dan keabsahan data dengan triangulasi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) Perencanaan Terapi di Pusat Psikolgi Terapan Sancita Kabupaten Kuningan dilaksanakan berdasarkan karna kebutuhan masyarakat akan seseorang yang bisa menangani anak berkebutuhan khusus di wilayah kuningan, dengan tujuan agar anak berkebutuhan khusus di kuningan bisa tertangani melalui metode-metode atau cara untuk mendapat perubahan perilaku yang dapat di terima oleh masyarakat (2) Pengorganisasian di Pusat Psikolgi Terapan Sancita terdiri dari Psikolog/Konsultan, Case Manager, Supervisor, Humas, dan Terapis. (3) Implementasi Layanan Pusat Psikolgi Terapan Sancita dilaksanakan oleh masing masing structural dan dijalankan sesuai dengan Tupoksi masing- masing, terkadang pimpinan memberikan reward kepada karyawan yang sudah bekerja dengan sangat baik untuk memotivasi karyawan yang lain agar bekerja lebih baik dan profesional. (4) Pengawasan Layanan Pusat Psikolgi Terapan Sancita dilaksanakan antara Terapis dengan orang tua, antara Terapis dengan Psikolog dan antara Psikolog dengan Terapis dan orang tua yang dilaksanakan 3 bulan sekali.