MANAJEMEN LAYANAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DALAM PEMBINAAN KARAKTER KERJA DAN KEWIRAUSAHAAN PESERTA DIDIK di SMKN 1 JAMBLANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi tentang: Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengawasan terhadap manajemen layanan BKK dalam pembinaan karakteristik kerja dan kewirausahaan peserta didik di SMKN 1 Jamblang Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dilakukan di SMKN 1 Jamblang Cirebon. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari alur reduksi data, alur mendisplay data dan alur penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dalam penelitian dilakukan pemeriksaan yang didasarkan pada empat kriteria, yaitu; credibility, transferability, dependibility dan confirmability. Hasil penelitian tentang Manajemen Layanan BKK Dalam Pembinaan Karakteristik Kerja dan Kewirausahaan Peserta Didik di SMKN 1 Jamblang Cirebon adalah : 1). Perencanaan dengan program Workshop tentang dunia kerja, hadirnya guru tamu baik dari industri atau wirausaha, pengenalan tes masuk kerja dengan pendanaan yang jelas. 2). Dalam pengorganisasian Kepala Sekolah SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon selalu melakukan koordinasi kegiatan, khususnya yang berkaitan dengan program dan kegiatan pembinaan karakteristik kerja dan kewirausahaan peserta didik. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa rencana program dapat terlaksana dengan baik. 3). Dalam pelaksanaan pembinaan karakteristik kerja dan kewirausahaan peserta didik, BKK SMKN 1 Jamblang Kabupaten Cirebon melaksanakan tujuan yang sudah terprogram, memberikan materi tentang karakteristik kerja dan kewirausahaan, penentuan lama program, menyusun materi program pembinaan dan implementasi dari program pembinaan tersebut. 4) Pengawasan dengan cara: 1) Mengadakan pertemuan dan membahas evaluasi kelemahan, program dan fasilitas agar lebih baik, 2) Evaluasi kelemahan pada materi tentang pembinaan karakteristik kerja dan kewirausahaan, 3) Evaluasi program yang melibatkan DUDI dalam pembinaan apakah cukup efektif.