KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN ETOS KERJA GURU DI MTS SAINS AL HADID MTs. SAINS AL-HADID KOTA CIREBON

Abstract

ABSTRAK AHMAD MISTARI RALIMUDIN. NIM. 2019.8.1.4.0049. “Kepemimpinan Transformatif Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru MTs. Sains Al-Hadid Hidayatullah Kota Cirebon” Permasalahan dalam penelitian ini adalah kepala MTs. Sains Al-Hadid Kota Cirebon dalam menjalankan kepemimpinannya berupaya menumbuhkan tantangan untuk bisa mencapai ekspektasi yang tinggi dan membangkitkan antusiasme dan motivasi para guru serta karyawannya. Akan tetapi hal tersebut tidak sejalan dengan etos kerja yang ditunjukkan oleh guru yang belum berjalan maksimal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepemimpinan transformatif kepala madrasah dalam meningkatkan etos kerja guru MTs. Sains Al-Hadid Hidayatullah Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Idealized influence kepemimpinan kepala madrasah dilakukan dengan menjadi sosok panutan yang diteladani, berprinsip “ibda’ binafsik” memulai dari diri sediri, bersikap ramah, supel dan familiar, komitmen dan percaya diri dan merupakan sosok idealis, prinsipil, visioner dan dinamis. Inspirational motivation kepemimpinan transformatif kepala madrasah diejawantahkan dalam pemberian motivasi dengan kata-kata yang mengispirasi, inspiratif, memposisikan diri sebagai sahabat, melakukan pendekatan personal ataupun grup, intensif membangun komunikasi, sharing berbagi pengalaman, memantau perkembangan dan permasalahan pembelajaran, berupaya bersama mencari solusi, menciptakan suasana keakraban, kekeluargaan dan rela berkorban dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Intellectual stimulation dilakukan kepala madrasah dengan menciptakan sarana dan media pengembangan diri guru, membuat teamwork/kelompok kerja dalam mendesain inovasi pembelajaran, terbuka terhadap usul, saran dan kritik konstruktif, memberi ruang kebebasan berpendapat sehingga berdampak pada munculnya rasa nyaman pada setiap warga madrasah, dan memberikan kesempatan kepada semua dewan guru untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam upaya meningkatkan karir dan profesionalitas tenaga pendidik, bahkan mendorong kepada para guru untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Individual consideration yang dilakukan kepala madrasah antara lain dengan mengikut sertakan guru dan karyawan dalam pelatihan, KKM, workshop, webinar dan zoom meeting, memenuhi kebutuhan guru dan karyawan, memotivasi dan memberikan wadah media sharing program pembelajaran, mendelegasikan wewenang sesuai dengan minat dan latar belakang kompetensi guru, menciptakan media pengembangan dan aktualisasi diri dan memberlakukan kebijakan yang berkaitan dengan reward dan punishment. Kata Kunci: Kepimpinan Transformatif, Etos Kerja, Kepala Madrasah.