Abstract:
ABSTRAK NOVA NOVI YANTI (2018). Efektivitas Permainan Bola Basket Mini Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B TK Dahlia Desa Cidahu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan. Kemampuan motorik kasar anak masih tergolong rendah. Kebanyakan anak mampu menendang bola dengan baik, tetapi masih banyak anak yang mengalami kesulitan dalam melempar, menangkap dan memantulkan bola. Kemampuan motorik kasar pada anak harus ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar adalah melalui permainan bola basket mini. Motorik kasar merupakan gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, dengan menggunakan otot- otot besar. Bermain bola basket mini merupakan salah satu bentuk permainan stimulator. Melalui permanaian bola basket, pendidik dapat memberikan stimulasi motorik, stimulasi melempar, menangkap dan memantulkan bola stimulasi sensoris. Metode penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik di kelompok B TK Dahlia Kecamatan Pasawahan Kabupaten Cirebon, Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018. Adapun jumlah anak didik kelompok B TK Dahlia adalah sebanyak 18 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, kepala sekolah dan guru kelas pendamping. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Tujuan dalam penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bola basket mini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bola basket mini. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus pembelajaran mulai dari data awal (pra siklus), data siklus I dan data siklus II. Pada data pra siklus siswa yang memperoleh nilai (BB) terdapat 6 atau 33% siswa menurun pada siklus I menjadi 2 atau 11% siswa dan pada siklus II tidak ada siswa yang Belum Berkembang atau 0%, sedangkan siswa yang memperoleh nilai (MB) pada pra siklus terdapat 9 atau 50% siswa meningkat pada siklus I menjadi 8 atau 45% siswa dan menurun pada siklus II menjadi 2 atau 11% siswa, kemudian siswa yang memperoleh nilai (BSH) pada pra siklus terdapat 2 atau 11% siswa meningkat pada siklus I menjadi 6 atau 33% siswa dan menurun pada siklus II menjadi 5 atau 28% siswa, sedangkan siswa yang memperoleh nilai (BSB) pada pra siklus hanya terdapat 1 atau 6% siswa meningkat pada siklus I menjadi 2 atau 11% siswa dan meningkat lagi pada siklus II hingga mencapai 11 atau 61%. Dengan demikian maka pengembangan motorik kasar dapat ditingkatkan melalui permainan bola basket mini Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian telah berhasil dilakukan dan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B TK Dahlia Kecamatan Pasawahan Kabupaten Cirebon dapat ditingkatkan melalui permainan bola basket mini.