KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF MENURUT BUYA HAMKA

Publikasi Unusia

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF MENURUT BUYA HAMKA

Tampilkan catatan item lengkap

Judul: KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF MENURUT BUYA HAMKA
Penulis: MIFTAHULUDIN
Abstrak: ABSTRAK MIFTAHULUDIN. NIM. 2014.17.01926: KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF MENURUT BUYA HAMKA Kehidupan modern tampil dalam dua wajah yang antagonistik. Di satu pihak modernisme telah berhasil mewujudkan kemajuan yang spektakuler dalam bidang sain dan teknologi. Di sisi lain, ia telah menampilkan wajah kemanusiaan yang buram berupa manusia modern yang mengalami kesengsaraan ruhaniah. Masalah yang fundamental adalah pendidikan mengalami materialisasi tujuan. Keberhasilan pendidikan hanya berorientasi kuantitatif lulusan dan orientasi lapangan kerja. Akibatnya, krisis terbesar di dunia saat ini adalah krisis akhlak. Menurut Buya Hamka, permasalahan pendidikan sekarang adalah bahwa lembaga-lembaga pendidikan masih didominasi oleh lahiriyah fikih dan kalam, sehingga, seorang murid lebih paham tentang syarat dan rukun ibadah, tanpa mengetahui apa apa makna ibadah bagi pembentukan pribadi. Karena dominasi kalam, murid lebih mampu membuktikan bahwa Tuhan ada, tanpa memiliki keinsafan yang mendalam tentang apa makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kehadiran pendidikan akhlak tasawuf sangat diperlukan. Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan konsep pendidikan akhlak tasawuf menurut Buya Hamka dan relevansinya dengan pendidikan Islam secara teoritis dan praksis. Studi ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) Sumber data menggunakan berupa karya-karya Buya Hamka dan sumber-sumber lain yang mendukung. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode interpretasi, metode koherensi intern, dan metode deskriptif serta pendekatan historis-filosofis. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: Hakikat pendidikan akhlak tasawuf menurut Buya Hamka adalah penjabaran takwa yang dikaitkan dengan ihsan. Sumber akhlak tasawuf menurut Buya Hamka adalah Al-Qur’an dan as-Sunnah yang merupakan pegangan hidup seorang Muslim yang harus diimani dan diimplementasikan. Tujuannya ialah menumbuhkan dan meningkatkan potensi peserta didik menuju akhlak “tiruan” dari “akhlak Tuhan”, yakni menghasilkan manusia yang berakhlaklah dengan akhlak Allah”. Materi dibagi sesuai dengan jenjang pendidikan, yaitu Madrasah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Metode pendidikan akhlak tasawuf yang disarankan Hamka adalah menggunakan metode hikmah ibadah, keteladanan, dan keutamaan. Konsep pendidikan akhlak tasawuf Buya Hamka memiliki relevansi dengan teori dan praksis pendidikan Islam. Terutama dalam memberikan rekomendasi terhadap pengembangan kurikulum pendidikan Islam. Dalam tiga domain kurikulum, yaitu kognitif (ilmu), psikomotor (amal), dan afektif (akhlak), kehadiran konsep pendidikan akhlak tasawuf memberikan pengembangan dengan menambahkan satu domain, yaitu domain spiritual (iman). Pada sisi ini, pendidikan akhlak tasawuf Nurcholish Madjid memberikan sumbangsih terhadap teori dan praksis pendidikan Islam. Kata Kunci : Pendidikan, Akhlak Tasawuf, dan Buya Hamka
Deskripsi: Kata Kunci : Pendidikan, Akhlak tasawuf, dan Buya Hamka Referensi :
URI: https://ecampus.bungabangsacirebon.ac.id/iaibbc/AmbilLampiran?d=GtiiN14zpdKp8kMLPPAJLJe5%2Bs%2FSoPmL0E6%2Bg%2FY3W1vlVqgSHV34pSaIExwnM5RUcFuK2OkZ1J3aSku9sY6MRl2EQ2jyGEBTBSyN2bW6UduPOFcdvd5ekcDHVIHodEY4IFz5YpSvrsCDfm8H5H7UA9RGuvvmeKScKWDUfBIasxQ%3D
Tanggal: 2019-04-29


File dalam item ini

File Ukuran Format Lihat Deskripsi
1652274143188_BAB I - V FIX ACC.pdf 627.8Kb application/pdf Lihat / Buka File Skripsi/Thesis
1652274144556_COVER.pdf 109.4Kb application/pdf Lihat / Buka Cover Skripsi/Thesis KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF MENURUT BUYA HAMKA

Item ini muncul di Koleksi berikut

Tampilkan catatan item lengkap

Telusuri Repositori


Pencarian Lanjutan

Jelajahi

Akun Saya