Jual Beli Online Dengan Praktik Dropshipping dalam Persepektif Islam

Abstract

ABSTRAK NISFU LAYLI IMAMAH 2015.2.4.1.00360 “Jual Beli Online Dengan Praktik Dropshipping dalam Persepektif Islam ( Studi Kasus Bukalapak)” Permasalahan dalam penelitian ini adalah syarat barang yang akan diperjualbelikan harus diketahui oleh kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli saat melangsungkan akad. Begitu juga dalam jual beli Dropshipping harus memenuhi syarat-syarat seperti yang telah ditetapkan oleh syar’at islam. Di rasa sangat pentingnya mengkaji persolan ini, karena praktik jual beli dropshipping sangat marak di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti praktik dropshipping dalam jual beli online (studi kasus Bukalapak), dan drophipping dalam persepektif islam serta hambatan dan solusi dropshipping. Metode ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini dipilih karena data yang diperoleh adalah hasil dari wawancara dan observasi peneliti dengan pihak-pihak yang terkait. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dan informasi melalui wawancara, studi lapangan, dan studi dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat keabsahan data penelitian. Adapun hasil penelitian, menemukan berbagai respon yang berbeda-beda pada setiap jawaban yang peneliti tanyakan terhadap narasumber namun ada pula jawaban yang serupa yang sebenarnya memiliki maksud yang sama. Hasil penelitian menunjukkan melakukan jual beli online dengan praktik dropshipping di bukalapak sangat mudah dilakukan. Adapun dalam persepektif islam dianjurkan menggunakan akad bai’ as-salam dan akad wakalah dan yang terpenting adanya saling ridho di antara kedua belah pihak. Untuk hambatan dan solusi dalam dropshipping diperlukan adanya keuletan, ketekunan serta tidak mudah menyerah dalam melakukan bisnis usaha tersebut.