SIFAT-SIFAT PENDIDIK MENURUT AL-QURAN SURAT AL-AHQAAF AYAT 34-35 DALAM TAFSIR MAROHU LABID

Abstract

-Pendidik, sebagai salah satu komponen dalam sistem pendidikan Islam, yang bertugas menanamkan nilai-nilai Islam pada peserta didik, diharapkan menjadi suri tauladan serta orang yang mempengaruhi secara positif terhadap perkembangan anak didiknya. pribadinya harus mencerminkan keluhuran budi (akhlakul karimah), sebagaimana Rasulullah saw yang menunjukkan al-Quran sebagai jiwa dan akhlak beliau. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Imam Nawawi terhadap al-Quran surat al-Ahqaaf ayat 34 – 35, dan untuk mengetahui sifat-sifat pendidik yang terkandung dalam al-Quran surat al-Ahqaaf ayat 34 – 35 dalam tafsir Marohu Labid. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif atau metode analisis (content analysis), yaitu melalui studi kepustakaan (book research) dari literatur tafsir Marohu labid, literatur ilmu pendidikan Islam serta literatur lainnya Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam menafsirkan al-Quran, Imam Nawawi memilih menggunakan metode tahlili. Selain itu, sistematika yang ditempuh beliau dalam tafsirnya adalah manafsirkan seluruh ayat al-Quran sesuai dengan susunannya dalam mushaf al-Quran (tartib mashafi). Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa sifat-sifat pendidik yang terkandung dalam al-Quran surat al-Ahqaaf ayat 34 – 35 adalah: adil, sabar dan tidak tergesa-gesa.

Kata Kunci: Sifat, Pendidik, Tafsir dan Imam Nawawi