Penerapan Khiyar Dalam Transaksi Jual Beli Pakaian Di Pasar Lemahabang Kulon (Studi Kasus : Toko Busana Hj Wati)

Abstract

ABSTRAK HIDAYATUS SOLIHAH, NIM. 2015.2.4.1.00419 : Penerapan Khiyar Dalam Transaksi Jual Beli Pakaian Di Pasar Lemahabang Kulon (Studi Kasus : Toko Busana Hj Wati) Berniaga atau berdagang adalah sunnah Rasulullah SAW yang hendaknya diikuti oleh umatnya. Beliau memberikan suri tauladan yang baik dengan kejujuran dan dan kepercayaan untuk meraih kesuksesan dalam berniaga. Dalam berniaga diperlukan sebuah etikaagar terciptanya kepuasan dan kerelaan kedua belah pihak, karena seringkali pembeli merasa kurang puas dengan barang yang dibeli karena ada cacat ataupun kerusakan yang tidak diketahui sebelumnya pada barang tersebut. Oleh karena itu diperlukan kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam melakukan proses jual beli apabila terdapat masalah semacam itu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan khiyar dalam jual beli pakaian di Toko Busana Hj Wati. Penyusun dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan metode deskriptif kualitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilaksanakan di Toko Hj Wati yaitu salah satu toko di area Pasar Lemahabang Kulon. Hasil pengumpulan, analisis, reduksi, dan penyajian data, maka simpulannya menunjukan bahwa praktek khiyar sudah diterapkan oleh mayoritas masyarakat baik penjual maupun pembeli pakaian di pasar Lemahabang Kulon. Khiyar yang terjadi di Toko Busana Hj Wati kebanyakan adalah khiyar syarat dan khiyar ‘aib. Sedangkan kendala dalam pelaksanaanya yaitu baik pembeli maupun penjual belum mengenal khiyar dan konsepnya. Kata kunci: khiyar, jual beli.