PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN TUNJANGAN PROFESI TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON

Abstract

Abstrak Tesis Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Tunjangan Profesi Guru terhadap Kompetensi Guru di SDN Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan di bidang pendidikan yang membutuhkan administrator pendidikan yang mampu mengelola satuann pendidikan dan mampu meningkatkan kompetensi guru dalam mencapai tujuan pendidikan. Ada empat penyebab rendahnya kompetensi guru yaitu disebabkan, 1). Ketidaksesuaian disiplinan ilmu dengan bidang ajar (miss-match), 2). Kualifikasi guru yang belum setara sarjana, standar ke ilmuan yang dimiliki guru menjadi tidak memadai untuk mengajarkan bidang studi yang menjadi tugasnya, 3). Program peningkatan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru rendah, masih banyak guru yang tidak mau mengembangkan diri untuk menambah pengetahuan dan kompetensinya dalam mengajar, 4). Rekrutmen guru yang tidak efektif Tujuan penelitian ini ingin memperoleh dan menganalisis data tentang : (1) Hubungan Manajerial Kepala Sekolah dan Tunjangan Profesi di SDN di Kecamatan Astanajapura;(2) Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Guru SDN di Kecamatan Astanajapura;(3) Pengaruh Tunjangan Profesi Guru terhadap Kompetensi Guru SDN di Kecamatan Astanajapura;(4) Pengaruh Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dan Tunjangan Profesi bersama-sama terhadap Kompetensi Guru SDN di Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Adapun Metode yang digunakan adalah dengan metode Survey dengan pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian Asosiatif.Populasi data Tenaga Pendidik adalah 115 orang dan menggunakan simple random sampling sejumlah 54 Orang .Teknik Pengumpulan data yang utama digunakan adalah Angket . Hasil Penelitian ini menunjukan (1) hubungan antara Kompetensi Manajerial (X1) dengan Tunjangan Profesi Guru (X2). Koefisien korelasinya sebesar 0,636 dengan nilai Sig. 0,000 (0,05) yang berarti terdapat korelasi antara Kompetensi Manajerial dengan Tunjangan Profesi Guru dengan kategori hubungan yang positif namun kurang kuat. (2) Pengaruh Kompetensi Manajerial terhadap Kompetensi Guru postif namun kurang kuat yaitu hanya sebesar 38% dan sisanya sebesar 62% dipengaruhi faktor lain. (3). Pengaruh Tunjangan Profesi Guru terhadap Kompetensi Guru positif namun kurang kuat yaitu sebesar 40,7% dan sisanya sebesar 59,3% dipengaruhi faktor lain. (4) Kurang Kuatnya pengaruh Kompetensi Manajerial dan Tunjangan Profesi Guru secara bersama-sama terhadap Kompetensi Guru positif namun kurang kuat yaitu sebesar 53,2% dan sisanya sebesar 46,8% dipengaruhi faktor lain yang tidak masuk dalam objek penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kompetensi Guru akan menjadi optimal, bilamana diintegrasikan dengan komponen sekolah baik manajemen sekolah, manajerial dan pimpinan kepala sekolah, fasilitas kerja berupa Tunjangan Profesi Guru dan kondisi lingkungan lainnya. Kepala Sekolah yang terampil dan profesional akan mampu mendorong guru-guru untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sebagai pengajar dan pendidik.